Laman

Minggu, 18 Desember 2011

Hujan...

Sang mentari bersinar terik
Tapi awan t’lah berubah menjadi hitam
Awan yanx hitam berkumpul,,, bergulung di langit
Rintikan hujan pun perlahan turun
Angin dingin ku rasakan
Udara yanx sejuk ku hirup pelahan
Begitu tenang dan damai ku rasakan
Ku berbaring sambil melihat ke jendela kaca
Tetesan air hujan t’lah membasahi
Ku nikmati pemandangan yanx begitu tenang nie
Setiap tetesnya adalah anugrah
Hadirnya hujan membawa kenikmatan tersendiri
Dengan makan makanan yanx hangat,,,
Minum hangat,,,
Atau hanya terbaring di tempat tidur
Begitulah orang menikmatinya
Setiap tetesnya ucapkanlah Alhamdullillah atau doa agama mu
Sebagai tanda bersyukur atas nikmat-Nya
Kita tax kanz lepas dari nikmat
Karna kita bernafas pun adalah pemberian Tuhan
Ya Tuhan,,, janganlah aku sampai lupa
Atas nikmat,,, anugrah dan semua yanx t’lah Engkau berikan pada ku
Tuhan... Semoga aku s’lalu bersyukur

3 komentar:

royansableng mengatakan...

puisi penuh syukur
aku suka

spirit lion mengatakan...

hujan membawa berkah...

Infotainment Lounge mengatakan...

Nice post. I like the way you start and then conclude your thoughts. Thanks for this information .I really appreciate your work, keep it up

Posting Komentar